Deskripsi singkat :
MYLANTA merupakan obat pereda maag dan nyeri perut akibat asam lambung berlebih, termasuk gastritis, tukak lambung, dengan gejala disertai mual dan nyeri ulu hati. MYLANTA mengandung Aluminium hidroksida, Magnesium hidroksida, dan Simetikon.
Indikasi Umum :
MYLANTA diindikasikan untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari, dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati.
Komposisi :
Tiap 5 mL mengandung Aluminium hidroksida 200 mg, Magnesium hidroksida 200 mg, dan Simetikon 20 mg
Dosis :
Dewasa : 1-2 sendok takar (5-10 mL) 3-4 kali sehari. Anak-anak (6 - 12 tahun) : 1/2 - 1 sendok takar (2.5 - 5 mL), sebanyak 3-4 kali sehari.
Aturan Pakai :
Dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan dan menjelang tidur.
Perhatian :
Tidak direkomendasikan untuk penggunaan selama lebih dari 2 minggu, kecuali atas petunjuk dokter. Berikan selang waktu 1-2 jam bila sedang menggunakan obat tukak lambung lain seperti simetidin dan antibiotika tetrasiklin. Tidak direkomendasikan pemberian pada anak-anak di bawah 6 tahun, kecuali atas petunjuk dokter. Hati-hati pemberian pada penderita diet fosfor rendah dan pemakaian lama, karena dapat mengurangi kadar fosfor dalam darah.
Efek Samping :
Efek samping obat tidak selalu terjadi tergantung pada respon tubuh masing-masing individu. Penggunaan MYLANTA dapat mengakibatkan efek samping berupa sembelit, diare, mual, muntah, sensasi terbakar di mulut atau tenggorokan, dysgeusia atau persepsi rasa berubah, reaksi hipersensitivitas termasuk ruam, urtikaria, dan angioedema. Hentikan penggunaan apabila efek samping berlebih dan berbahaya.
Kontraindikasi :
Penderita gangguan ginjeal berat, riwayat hipermagnesia, hipersensitif aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon
Kemasan :
Botol 50 mL
Segmentasi :
Gangguan pencernaan
Manufaktur :
Integrated Healthcare Indonesia