Belakangan ini Centella asiatica menjadi kandungan dalam berbagai produk skincare mulai dari serum, toner, masker, dan berbagai kosmetik lainnya. Di samping manfaatnya untuk kecantikan, Centella asiatica atau disebut juga pegagan telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit. Apa saja manfaat Centella asiatica?

Masyarakat Indonesia khususnya di Lombok, Bengkulu, dan Jawa mengonsumsi Centella asiatica segar sebagai lalapan. Sementara, kandungan Centella asiatica yang terdapat dalam kosmetik diperoleh melalui proses ekstraksi. Tumbuhan ini memiliki khasiat sebagai antioksidan, antistress, antiinflamasi, antibakteri, melembabkan kulit dan mempercepat penyembuhan luka. Centella asiatica mengandung bahan aktif seperti saponin, flavonoid, asam fenolat, steroid, triterpen, asam amino, dan gula.

1. Meningkatkan Daya Ingat

Penurunan daya ingat umum terjadi seiring dengan pertambahan usia. Centella asiatica memiliki potensi meningkatkan fungsi kognitif otak seperti konsentrasi, ingatan, dan daya berfikir. Pada penelitian yang dilakukan oleh Fitriana et al, pemberian Centella asiatica selama 20 minggu pada wanita lanjut usia dengan demensia menunjukan peningkatan kemampuan verbal dan ingatan visual (Fitriana et al., 2020).

Kandungan asiatikosida dalam Centella asiatica berperan dalam meningkatkan daya ingat. Senyawa ini berperan dalam memperbaiki kerusakan pembuluh darah sehingga memperlancar peredaran darah menuju otak. Selain itu, Centella asiatica memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat mencegah penuaan sel-sel otak (Lisiswanti dam Fiskasari, 2017).

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Kadar gula darah di atas normal dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti diabetes. Centella asiatica mengandung asam asiatik yang efektif dalam menurunkan kadar gula dalam darah. Asam asiatik bekerja dengan meningkatkan pemecahan glukosa dalam darah serta meningkatkan sekresi insulin, yaitu hormon yang berperan dalam mengendalikan kadar gula darah. Dalam suatu studi pada hewan uji mencit, kombinasi ekstrak Centella asiatica dengan obat antidiabetes berpotensi meningkatkan efek penurunan kadar gula darah (Khairurrizki et al., 2022).

3. Menghilangkan Jerawat

Jerawat merupakan inflamasi kronik akibat infeksi bakteri Propionibacterium acnes pada kulit. Aktivitas antibakteri dari senyawa aktif flavonoid, tannin, triterpenoid, dan saponin yang terkandung dalam Centella asiatica berperan dalam melawan infeksi bakteri penyebab jerawat. Selain itu, senyawa aktif madekasosida dapat mengurangi efek inflamasi pada jerawat (Shen et al., 2018). Pada penelitian yang dilakukan oleh Awaluddin et al menunjukan aktivitas antibakteri acne patch yang mengandung Centella asiatica (Awaluddin et al., 2022).

4. Mempercepat Penyembuhan Luka

Luka pada kulit dapat mengganggu aktivitas dan mengurangi kualitas hidup seseorang. Kandungan asiatikosida, cantellosida, madekossida, dan asam asiatik dapat menstimulasi pembentukan kolagen pada kulit. Kolagen merupakan protein yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Ekstrak Centella asiatica dalam bentuk salep berpotensi mempercepat penyembuhan luka, keloid, luka bakar, maupun bekas operasi (Irham et al., 2019).

5. Melembabkan Kulit

Penurunan kelembaban kulit dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari, cuaca panas, dan pertambahan usia. Kandungan asiatikosida, madekassosida, asam asiatik, dan asam madecassic dalam Centella asiatica berperan dalam melembabkan, melindungi, dan mencegah penuaan kulit. Ektrak Centella asiatica yang terkandung dalam kosmetik dapat meningkatkan kelembaban stratum corneum yang merupakan lapisan pelindung kulit (Ratz-Łyko et al., 2016).

Artikel direview oleh Apt. Raspati Dewi Mulyaningsih, S.Farm

Referensi : 

• Awaluddin, Nurhikma. et al. 2022. Formulation and Test of Antibacterial Activity of Antiacne Patch Preparations of Centella Asiatica Leaf Ethanol Extract Against the Growth of Propionibacterium Acnes. ICLSSEE.
• Ratz-Łyko, A., Arct, J., dan Pytkowska, K. 2016. Moisturizing and Antiinflammatory Properties of Cosmetic Formulations Containing Centella asiatica Extract. Indian journal of pharmaceutical sciences. Vol. 78(1), 27–33.
• Khairurrizki, Amanda et al. 2022. Efek Sinergisme Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica L.) dengan Obat Antidiabetik Oral Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Mencit. Jurnal Famasi Klinis dan Sains Bahan Alam. Vol. 2 (1). .
• Irham, W.H., Tamrin, Marpaung, L. and Marpongahtun (2019). Bioactive Compounds In Pegagan Leaf (Centella asiatica L. Urban) for Wound Healing. Journal of Physics: Conference Series, 1232, p.012019. doi:https://doi.org/10.1088/1742-6596/1232/1/012019.
• NIH. What is Alzheimer’s Disease. 2021. Tersedia daring pada: https://www.nia.nih.gov/health/what-alzheimers-disease#:~:text=Alzheimer's%20disease%20is%20a%20brain,appear%20in%20their%20mid%2D60s.
• Lisiswanti, Rika dan Sekar Ronna, Fiskasari. 2021. Manfaat Pegagan (Centella asiatica) terhadap Pengobatan Penyakit Alzheimer. Majority. Vol. 6 (2).
• Fitriana, L. A., Anggadiredja, K., Setiawan, & Adnyana, I. K. (2021). Twenty weeks of Centella asiatica improved cognitive function of women elderly with dementia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 755(1), 012064. https://doi.org/10.1088/1755-1315/755/1/012064
• Shen, X., Guo, M., Yu, H., Liu, D., Zhi John Lu, & Lu, Y.-H. (2019). Propionibacterium acnes related anti-inflammation and skin hydration activities of madecassoside, a pentacyclic triterpene saponin from Centella asiatica. Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, 83(3), 561–568. https://doi.org/10.1080/09168451.2018.1547627